Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memastikan tidak ada pemotongan anggaran untuk pembangunan proyek strategis nasional (PSN).
Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Suroto mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat tanggal 25 April 2022, PSN agar dapat diselesaiakan paling lambat semester I 2024, atau minimal jika belum selesasi konstruksi, maka semua proses perizinan, pengadaan tanah, dan pembiayaan sudah dapat diselesaikan pada tahun 2023.
“Jadi alokasi anggaran pengadaan tanah dan konstruksi untuk PSN tetap diprioritaskan untuk menyelesaikan PSN, dan tidak terkena pemotongan atau realokasi,” ujar Suroto kepada Kontan.co.id, Rabu (8/6).
KPPIP mencatat, saat ini terdapat 208 proyek dan 10 program yang merupakan proyek strategis nasional. Estimasi nilai investasi tersebut sebesar Rp 5.698,5 triliun.
Baca Juga: Proyek Strategis Nasional Hulu Migas Terkendala Pencarian Mitra Pengganti
Dari jumlah tersebut, alokasi anggaran APBN/APBD sebesar Rp 626,7 triliun; anggaran BUMN/BUMD sebesar Rp 1.143,7 triliun; dan alokasi anggaran dari swasta sebesar Rp 3.919 triliun.
“Sejak tahun 2016 sampai dengan Februari 2022, sebanyak 132 PSN selesai dengan nilai investasi Rp 845,9 triliun,” ujar Suroto.
Adapun progres PSN per Februari 2022 dari 208 proyek dan 10 program, terdapat 39 proyek dan 2 program (superhub dan exit jalan tol) yang dalam tahap penyiapan. Kemudian ada 12 proyek sedang dalam tahap transaksi, 91 proyek dalam konstruksi, 26 proyek dan 8 program sudah beroperasi sebagian dan 40 proyek sudah selesai.
Sebagai informasi, PSN mencakup 12 sektor yaitu jalan, bendungan dan irigasi, kawasan, kereta, energi, pelabuhan, air bersih dan sanitasi, bandara, pendidikan, teknologi, perumahan, dan tanggul pantai.
Selain itu ada juga 10 tingkat program diantaranya progam smelter, program superhub, program ketenagalistrikan, program pemerataan ekonomi, program akses exit tol, program penyediaan pangan, program kawasan strategis pariwisata, program instalasi pengolah sampah, program kawasan perbatasan dan program percepatan pengembangan wilayah.
Baca Juga: Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing Segera Lengkapi Struktur Jaringan JORR-2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
