Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana memasukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendapatkan subsidi bunga.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai Rapat Koordinasi Terbatas di Jakarta, Kamis (12/6).
"Dan ini nanti akan disempurnakan di Peraturan Pemerintah (PP) ya pak, di Kementerian Koordinator Perekonomian agar pangan dan koperasi desa masuk dalam subsidi bunga atau skema KUR," katanya.
Namun demikian Zulhas belum menjelaskan detil bagaiman rencana ini dilakukan. Yang terang, aturan terkait subsidi bunga untuk Koperasi Merah putih akan di revisi di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.
Baca Juga: Pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Rampung Akhir Juni 2025
Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memastikan pinjaman bunga untuk Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih tidak akan memberatkan.
Pihaknya mengusulkan bunga pinjaman bunga hanya berkisar 3%. Sedangkan tenornya bisa mencapai 10 tahun.
"Saya sudah berbisik-bisik dan akan memperjuangkan agar bunga pinjaman 3% dan tenor bisa 10 tahun," kata Budi dalam Raker Bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung Parlemen, Senin (26/5).
Baca Juga: Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih dari Pinjaman Bank Himbara
Walau begitu, Budi menyebut kepastian terkait pinjaman bunga ini masih dibahas bersama dengan Menteri Keuangan dan Bank Indonesia pada siang ini.
Dalam pembahasan itu, menurutnya akan juga disinggung terkait skema pembiyaan secara utuh termasuk masalah subsidi bunga yang akan diberikan oleh negara.
"Saya setuju memang harus ada subsidi khusus, namun ini masih dibicarakan otoritas terkait. Karena ini menyangkut fiskal dan komitmen pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Koperasi Budi Arie Sebut 79.740 Koperasi Desa Merah Putih Telah Terbentuk
Selanjutnya: Batal Hadiri KTT G7, Prabowo Pilih Bertemu Putin di Rusia
Menarik Dibaca: Gunakan Pendekatan Inklusif, Pemprov DKI Wujudkan Kawasan Rendah Emisi Terpadu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
