kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Konservasi Hiu Paus Sumbawa Kantongi Hibah 500.000 Euro dari Kedutaan Prancis


Rabu, 19 Juni 2024 / 13:57 WIB
Konservasi Hiu Paus Sumbawa Kantongi Hibah 500.000 Euro dari Kedutaan Prancis
ILUSTRASI. Foto aerial seekor Hiu Paus berenang mendekati perahu wisata di objek wisata Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (10/1/2023). Sejak awal bulan Januari 2023. satu hingga tiga ekor Hiu Paus terlihat di objek wisata unggulan di Provinsi Gorontalo tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp.


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dukungan besar mengalir dari Kedutaan Besar Prancis untuk kawasan konservasi perairan berbasis Hiu Paus di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 

Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk dana hibah sebesar 500 ribu euro untuk meningkatkan pengelolaan habitat hiu paus sekaligus penguatan ekosistem laut di wilayah tersebut.

"Kick-off project meeting ini bisa menjadi momentum yang tepat dalam menyamakan perspektif dan tujuan yang sama, serta menjadi upaya komprehensif di Teluk Saleh, NTB," kata Firdaus Agung, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKHL KKP) dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/6).

Dia bilang, selanjutnya lokasi konservasi ini didorong untuk menjadi kawasan konservasi hiu paus dan pusat pembelajaran konservasi hiu paus di Indonesia sesuai dengan norma dan standar konservasi yang telah ditetapkan oleh KKP. 

Baca Juga: Kebun Binatang Ragunan: Destinasi Wisata Favorit di Jakarta pada Libur Idul Adha 2024

Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan Asean Fabien Penone menyebut, peluncuran proyek ini sebagai bentuk kerja sama erat dengan pemerintah Indonesia yang sejalan dengan komitmen internasional untuk melindungi 30% lautan global pada tahun 2030.

"Hal ini merupakan hasil penting dari dialog maritim Bilateral Prancis-Indonesia kedua yang diselenggarakan di Paris pada bulan Maret lalu," ujarnya dikutip pada Rabu (19/6).

Dikesempatan yang sama Senior Vice President dan Executive Chair Konservasi Indonesia, Meizani Irmadhiany mengatakan, pengelolaan konservasi hiu paus dapat menjadi modal kuat dalam pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. 

"Kami melihat upaya-upaya pengembangan ekowisata di Teluk Saleh bisa membawa keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujarnya. 

Baca Juga: Kebun Binatang Ragunan: Destinasi Wisata Favorit di Jakarta pada Libur Idul Adha 2024

Meski begitu, dia mengaku, pengelolaan ekowisata di Teluk Saleh masih dirasa belum optimal dikarenakan sebagian besar ekowisata hiu paus berada di luar kawasan konservasi perairan dan beberapa kawasan lain belum memiliki pengelolaan lapangan yang memadai. 

Dengan dukungan Kedutaan Besar Prancis, dia optimis soal wacana perluasan kawasan konservasi perairan hingga mencapai dua kali lipat, dan menjadikan area teluk saleh sebagai kawasan konservasi perairan berbasis hiu laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×