Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi III DPR RI masih menunggu usulan nama calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) pengganti Jenderal Idham Azis yang akan masuk masa pensiun. Nantinya calon Kapolri tersebut akan melalui tahap uji kelayakan dan kepatuhan di Komisi III DPR RI.
"Mungkin minggu depan, belum tahu (nama calonnya), semua rumor," ujar Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/1).
Asal tahu saja, saat ini terdapat beberapa nama kuat mengisi posisi tersebut. Antara lain Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Bareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.
Baca Juga: Banyak ditentang, ini kata Polri terkait Maklumat Kapolri soal larangan konten FPI
Trimedya menyebut, rekam jejak menjadi penilaian penting bagi calon Kapolri. Kriteria lain yang harus dimiliki Kapolri, harus mampu membawa institusi Polri sebagai pemgayom rakyat.
Beberapa pekerjaan rumah juga perlu menjadi perhatian. Terutama berkaitan dengan Bhayangkara Pembina Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Anggaran Bhabinkamtibmas harus diperbesar supaya efektif mengetahui persoalan di akar rumput atau rakyat dan cepat mengatisipasi potensi inteloran yang muncul," terang Trimedya.
Pembenahan sistem internal di kepolisian juga menjadi pekerjaan yang tak kalah penting. Termasuk sistim rekrutmen, mutasi, demosi, dan sentimen angkatan.
Sebagai informasi, Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.
Selanjutnya: Jelang pergantian Kapolri, IPW ungkap muncul gagasan Istana soal pergantian sepaket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
