Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wayan Toni Supriyanto menegaskan, pemerintah akan membangun infrastruktur di daerah yang belum terjangkau siaran televisi digital bersama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
“Kementerian Kominfo menyiapkan skema pendanaan untuk melanjutkan digitalisasi LPP TVRI yaitu dengan membangun infrastruktur di daerah blind spot yang tidak menarik bagi investasi Stasiun TV swasta,” ujar Wayan keterangan tertulis, Jumat (11/8).
Rencana tersebut bertujuan mendorong Lembaga Penyiaran Swasta dan LPP TVRI untuk meningkatkan jangkauan siaran digital di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini pun merupakan tindak lanjut setelah proses migrasi siaran televisi analog ke digital selesai.
Baca Juga: Masih Ada Asa Bagi MNCN dan SCMA di Fase Suntik Mati TV Analog
“Kementerian Kominfo akan melanjutkan digitalisasi dengan mendorong lembaga penyiaran, baik swasta dan LPP TVRI, untuk meningkatkan jangkauan siaran secara digital,” kata dia.
Selain itu, fitur layanan peringatan kebencanaan akan diterapkan dalam siaran televisi digital di Indonesia untuk menjaga keselamatan masyarakat, terutama di wilayah rawan bencana.
Baca Juga: Sah! Sejak Awal Agustus Siaran TV Analog Sudah Disuntuk Mati di Semua Wilayah
Ia mengklaim fitur tersebut sangat krusial. Apabila diterapkan dengan baik, bisa menjadi penyelamat jutaan masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah rentan bencana alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
