Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), Anggoro Eko Cahyo mengatakan saat ini jumlah kepesertaan dari BP Jamsostek mencapai 35 juta pekerja.
Jumlah ini naik 7 juta peserta dibandingkan 19 bulan lalu yang baru 28 juta pekerja. Peningkatan kepesertaan dari pekerja di Indonesia menjadi salah satu tanggung jawab utama dari BP Jamsostek.
"Sampai dengan posisi hari ini, sejak kami dilantik jumlah pekerja itu sudah meningkat 7 juta. Waktu kami dilantik bersama itu 28 juta, saat ini sudah 35 juta," kata Anggoro usai pertemuan Direksi BP Jamsostek bersama dengan Dewan Pengawasan BP Jamsostek dengan Presiden Joko Widodo langsung di Istana Merdeka, Jumat (7/10) seperti dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10).
Baca Juga: BP Jamsostek Meracik Saham Pembawa Cuan
Dalam lima tahun ke depan BP Jamsostek menargetkan kepesertaan tumbuh dua kali lipat menjadi 70 juta peserta.
Selain kepesertaan, BP Jamsostek juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan digitalisasi dalam pelayanan.
"Sehingga kalau dulu peserta itu klaim butuh waktu 10 sampai 15 hari saat ini klaim hanya 12 menit dengan Jamsostek mobile," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar kecepatan layanan dan kepuasan peserta menjadi fokus yang juga dilakukan BP Jamsostek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
