Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah langkah panjang yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Pembangunan sebuah kota bahkan diperkirakan bisa memakan waktu 15 tahun - 20 tahun. Maka Badan Otorita IKN kini telah menyiapkan perencanaan pembangunan hingga 2045 mendatang.
Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono, menyampaikan bahwa masyarakat dapat turut berkontribusi mewujudkan pembangunan IKN tersebut melalui dukungan pembiayaan masyarakat.
Di mana dilihat dari undang-undang pendanaan untuk IKN dapat dilakukan dari beberapa sumber seperti APBN, APBD ataupun kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) hingga partisipasi masyarakat.
"Masyarakat bisa urun rembuk dan juga dalam skala-skala tertentu mereka bisa ikut serta di dalam pembangunan berbagai macam fasilitas di lapangan," jelas Bambang dalam Keterangan Pers dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/3).
Baca Juga: Menteri PUPR: Bendungan Ciawi Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir Jakarta
Bambang juga mengatakan bahwa hingga saat ini sudah banyak inisiatif dari berbagai elemen masyarakat yang masuk untuk ikut serta dalam pembangunan berbagai fasilitas di IKN. Inisiatif tersebut disambut baik oleh Badan Otorita IKN serta akan dilakukan fasilitasi hal-hal prinsip untuk menjaga keharmonisan rancang bangun IKN.
"Misalnya, kami dihubungi oleh diaspora global, orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri yang jumlahnya 8 juta orang. 'Pak, kami ingin mempunyai rumah Diaspora di IKN? Boleh enggak kami difasilitasi?'. Hal-hal seperti ini tentu merupakan inisiatif dari komunitas, inisiatif masyarakat yang baik dan mereka juga nanti akan dalam tanda petik mencari dananya sendiri untuk membangun itu," ungkapnya.
Sebagai informasi, nantinya Badan Otorita IKN akan membentuk satu badan usaha yang bertugas dalam menarik investor. Badan usaha ini diharapkan dapat bekerja secara lincah berhubungan dengan pihak-pihak mitra pembangunan.
Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Kini Hadir di Kalimantan Timur
"Jadi nanti ada Badan Otorita yang akan menyelenggarakan pemerintahan sebagai regulator dan juga sebagai manajemen perkotaan, manajer perkotaan, sedangkan di bawahnya nanti akan ada satu badan usaha yang kita bentuk memang untuk pengusahaan yang diharapkan bisa lincah untuk bekerjasama dengan berbagai mitra swasta dan juga masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News