kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.389   51,00   0,31%
  • IDX 6.837   20,81   0,31%
  • KOMPAS100 990   4,81   0,49%
  • LQ45 767   3,70   0,48%
  • ISSI 217   0,43   0,20%
  • IDX30 399   1,94   0,49%
  • IDXHIDIV20 474   0,24   0,05%
  • IDX80 112   0,48   0,43%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 131   0,38   0,29%

Kepala Bappenas: Satu Data Indonesia Bisa jadi Marketplace Data Pemerintah


Sabtu, 24 Desember 2022 / 06:15 WIB
Kepala Bappenas: Satu Data Indonesia Bisa jadi Marketplace Data Pemerintah


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meluncurkan Satu Data Indonesia (SDI). SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar-instansi pusat serta daerah.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan portal SDI dapat berfungsi sebagai marketplace data pemerintah, yang mempertemukan supply dan demand terhadap data.

Dia mengatakan, portal SDI akan terhubung dengan seluruh portal data di masing-masing instansi pemerintahan. Beragam jenis data baik statistik, spasial, maupun keuangan di seluruh strata pemerintah itu akan bermuara di portal SDI.

"Paling penting adalah membuat data pembangunan itu valid, kredibel, akurat, mutakhir, dan mudah diakses. Tuntutan ini tentu menghadapi tantangan dalam penatakelolaan data yang begitu beragam di Tanah Air mulai dari teknis maupun non-teknis," ucap dia dalam Peluncuran Portal SDI, Jumat (23/12). 

Baca Juga: Telkom dan Bappenas Siapkan Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Indonesia

Disampaikan bahwa sebuah data yang sama jika diproduksi oleh institusi yang berbeda, maka akan menghasilkan data yang berbeda.  Sehingga tidak diketahui data mana yang akan dipakai untuk pengambilan keputusan. Penerapan portal SDI diakuinya juga terdapat tantangan, seperti masih adanya ego sektoral terutama dalam berbagi pakai data.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak instansi pemerintah pusat dan daerah meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya data dalam satu kebijakan pembangunan, serta membudayakan data menjadi kekayaan dan kepentingan bersama sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang tepat.

"Portal ini harus terhubung dengan seluruh portal data di masing-masing kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah," pungkas Suharso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×