Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Peran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo diperkuat. Jika pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bappenas berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di era Jokowi, Bappenas langsung berada di bawah presiden.
Adrinof Chaniago, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan bahwa dengan posisi yang kuat ini Bappenas mempunyai tugas berat. "Kalau biasanya Bappenas hanya membuat perencanaan, susun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), sekarang Bappenas juga diminta untuk berikan masukan aktual ke presiden, boleh dikatakan Bappenas sekarang menjadi think tank nya presiden," kata Adrinof akhir pekan kemarin.
Adrinof mengatakan selain mendapatkan kekuatan posisi tersebut, Bappenas juga mendapat fasilitas lain dari Jokowi. Jokowi akan memberikan kantor kepada kepala Bappenas di Istana.
"Karena kami dijadikan pendamping presiden di seputar Istana bersama menteri sekretaris negara, kami akan disediakan kantor di Istana, ini menjadi beda dengan dulu, kalau dulu Bappenas itu dua pemimpin satu kantor di Bappenas, sekarang satu pemimpin dua kantor," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
