kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kenaikan harga sejumlah komoditas ini sokong kenaikan ekspor pada Maret 2021


Kamis, 15 April 2021 / 14:31 WIB
Kenaikan harga sejumlah komoditas ini sokong kenaikan ekspor pada Maret 2021
ILUSTRASI. Kenaikan harga sejumlah komoditas ini sokong kenaikan ekspor pada Maret 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekspor Indonesia pada bulan Maret 2021 tercatat meningkat dari bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, kinerja ekspor Indonesia pada bulan tersebut sebesar US$ 18,35 miliar. 

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan, dengan capaian tersebut, nilai ekspor tumbuh 20,31% mom dari bulan Februari 2021 yang pada saat itu tercatat US$ 15,26 miliar. 

Pun bila dibandingkan dengan kinerja ekspor pada Maret 2020 yang sebesar US$ 14,07 miliar, nilai pada bulan Maret tahun ini tercatat naik 30,47% yoy.  “Meningkatnya beberapa harga komoditas andalan berpengaruh besar pada performa ekspor pada Maret 2021,” ujar Suhariyanto, Kamis (15/4). 

Ia memerinci, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain Indonesian Crude Price (ICP) yang pada bulan lalu tercatat US$ 63,5 per barel. Ini naik 5,20% mom dari Februari 2021 yang sebesar US$ 60,36 per barel. Pun secara tahunan naik tajam 85,51% yoy. 

Baca Juga: Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2021 surplus US$ 1,57 miliar

Tak hanya itu, ada juga komoditas non minyak dan gas (non migas) yang mengalami peningkatan harga, seperti batubara naik 9,34% mom atau naik 42,2% yoy, minyak kernel, minyak kelapa sawit, tembaga, aluminium, juga timah. 

Sebaliknya, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti nikel yang turun 11,7% mom. Pun harga emas turun 4,97% mom. Namun, harga emas bila dibandingkan dengan tahun lalu masih mengalami peningkatan 7,9% yoy. 

Kemudian, selain ada peningkatan harga, kinerja ekspor yang meningkat juga disokong oleh peningkatan permintaan dari beberapa negara mitra dagang utama Indonesia. 

Selanjutnya: Target Produksi Batubara Nasional Naik Tapi Sejumlah Pengusaha Bergeming

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×