Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam meningkatkan produksi jagung.
Dalam kerja sama ini, PBNU akan menyediakan lahan 100.000 hektare (ha) yang akan ditanami jagung. Lalu, Kemtan akan menyediakan bantuan pupuk dan bibit jagung.
Menteri Pertanian, Andi Amran mengatakan, sebelumnya Kemtan dan PBNU telah berhasil menanam jagung di Bengkulu Selatan dengan luas 10.000 ha. Upaya ini pun telah berhasil meningkatkan pendapatan petani. "Sebelum MoU saja sudah berhasil, apalagi setelah MoU. Karena itu di MoU ini kita naikkan 10 kali lipat," ujarnya.
Amran mengatakan, apabila penanaman jagung di lahan seluas 100.000 ha ini dijalankan dengan baik. Maka dia berharap penghasilan yang bisa didapatkan sebesar Rp 3 triliun.
Sementara itu, Said Aqil Ketua PBNU mengatakan, saat ini terdapat 91 juta anggota NU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dia mengatakan kebanyakan anggota tersebut bermata pencaharian petani penggarap. Karena itu dia berharap kerja sama ini nantinya dapat meningkatkan pendapatan petani.
Penanaman jagung ini difokuskan di sembilan kabupaten. Sembilan kabupaten tersebut adalah Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Muko muko, Rejanglebong, Pasir Panajam, Ogan Komering Ilir, serta Kepahiang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News