Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan siap menggelar lelang mencari operator sejumlah pelabuhan. Pengelolaannya nanti dalam skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Salah satunya adalah Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Kemhub akan menggelar lelang terkait KPBU Oktober dan sudah didapatkan pengelolanya sebelum fase 1 beroperasi 2019 mendatang.
"Akhir 2019 selesai fase 1, akan dilakukan KPBU untuk mengelola," ujar Direktur Kepelabuhan Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kemhub M. Tohir, Rabu (12/9). Dokumen untuk KPBU pun tengah dipersiapkan.
Telah terdapat peminat untuk mengelola Pelabuhan Patimban. "Ada yang minat dari Jepang, selain itu Pelindo pun sudah siap," terang Tohir.
Asal tahu saja, pengerjaan Pelabuhan Patimban yang bernilai investasi Rp 43,2 triliun ini bekerja sama dengan pihak Jepang. Proyek pengerjaannya dimenangkan konsorsium yang terdiri dari lima perusahaan, yaitu Penta Ocean, Toa, dan Rinkai dari perusahaan Marine Construction Jepang, beserta BUMN Karya yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT PP Tbk (PTPP) pada bulan Mei lalu.
Selain Pelabuhan Patimban, terdapat 14 pelabuhan yang disiapkan untuk dilakukan KPBU. Dua yang siap dilelang tahun 2019 adalah Pelabuhan Baubau di Sulawesi Tenggara dan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo.
"Sekitar 12 pelabuhan lainnya masih penyusunan studi untuk dasar dalam menetapkan lanjut atau tidaknya proyek KPBU.
Pelabuhan Baubau akan mulai market sounding pada Oktober 2018. Ditergetkan, proses KPBU selesai pada Juli 2019.
Sementara Pelauhan Anggrek akan mulai market sounding pada Februari 2019. Penunjukkan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) ditargetkan dilakukan pada September 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
