kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kementerian ATR sebut pembentukan bank tanah untuk undang investor


Selasa, 10 Maret 2020 / 18:42 WIB
Kementerian ATR sebut pembentukan bank tanah untuk undang investor
ILUSTRASI. Sejumlah pengunjung melakukan sistem pembayaran online Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah terintegrasi dengan perbankan pada Pameran Agrinex Expo 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (1/4). Himawan Arief Sugoto. ANTARA FOTO/Muham


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Himawan Arief Sugoto mengatakan, pembentukan bank tanah nantinya sebagai salah satu alat untuk menggaet investor asing masuk ke Indonesia.

Himawan mengatakan, salah satu kendala kurang investasi di Indonesia adalah ketersediaan tanah siap pakai untuk keberlangsungan usaha. Ia menyebut, keberhasilan Vietnam menggaet investor asing karena tersedianya tanah siap pakai untuk keperluan bisnis/usaha.

Baca Juga: Kawasan Bogor ternyata paling banyak diincar oleh pembeli rumah

"Kita bisa mendatangkan banyak investor karena tanah nya tersedia, kita introduce di sini bank tanah," ujar Himawan di Kantor Kementerian ATR, Selasa (10/3).

Selain untuk tujuan itu, Himawan mengatakan bank tanah juga untuk mendukung program reforma agraria. Ia juga menyebutkan, bank tanah untuk keadilan bagi masyarakat dalam membangun hunian.

"Bank tanah nanti untuk keadilan masyarakat termasuk betapa sulitnya saat ini harga properti bukan hanya konstruksinya yang mahal tapi juga kenaikan harga tanah yang terlalu melambung," ujar dia.

Pasalnya, lanjut dia, saat ini salah satu faktor melambungnya harga hunian karena tingginya harga tanah.

Baca Juga: Jaga obligasi tetap menarik, BI tak perlu pangkas suku bunga

"Mungkin adanya bank tanah yang nanti di perkotaan bisa mungkin meminimalkan charge-nya tanah tersebut sehingga komponen biaya untuk perumahan akan lebih murah dan akan mendorong sektor properti bisa tumbuh lebih baik lagi," tutur Himawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×