kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementan usulkan realokasi anggaran Rp 1,85 triliun untuk hadapi dampak virus corona


Kamis, 16 April 2020 / 13:27 WIB
Kementan usulkan realokasi anggaran Rp 1,85 triliun untuk hadapi dampak virus corona
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan realokasi anggaran sebesar Rp 1,85 triliun untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh virus corona.

"Mengacu pada Inpres nomor 4 tahun 2020, maka Kementerian Pertanian memutuskan merefocusing dan realokasi anggaran sebesar Rp 1,85 triliun," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR yang dilakukan secara virtual, Kamis (16/4).

Dia merinci, realokasi anggaran tersebut digunakan untuk mendorong pencegahan penyebaran virus corona yakni sebesar Rp 45 miliar, untuk mendukung pengamanan ketersediaan pangan sebesar Rp 198,95 miliar dan untuk menjalankan jaring pengamanan sosial (social safety net) sebesar Rp 1,60 triliun.

Baca Juga: KLHK alokasikan Rp 1,01 triliun bantu masyarakat hutan terdampak Covid-19

Untuk mendukung pencegahan penularan virus corona tersebut, akan dilakukan berbagai kegiatan seperti penyediaan saran dan peralatan medis, menyediakan suplemen dan daya tahan tubuh hingga melakukan sterilisasi gedung Kementan.

Untuk pengamanan ketersediaan pangan, Kementan akan melakukan operasi pangan murah dan stabilisasi harga pangan, bantuan penyerapan gabah dan transportasi dan distribusi pangan hingga pemantapan ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pokok.

Sementara, terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan dalam program jaring pengamanan sosial seperti untuk program padat karya gerakan pengendalian OPT, padat karya olah tanah dan percepatan tanah, pada karya perkebunan, padat karya rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani, padat karya embung pertanian, padat karya optimalisasi lahan rawa dan program lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×