kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.294   36,77   0,51%
  • KOMPAS100 1.078   5,88   0,55%
  • LQ45 851   4,88   0,58%
  • ISSI 217   0,55   0,25%
  • IDX30 438   2,36   0,54%
  • IDXHIDIV20 522   2,05   0,39%
  • IDX80 123   0,54   0,44%
  • IDXV30 125   0,47   0,38%
  • IDXQ30 143   0,50   0,35%

Kementan Targetkan Produksi Beras di Jatim Capai 2 Juta Ton Tahun Ini


Jumat, 19 April 2024 / 09:50 WIB
Kementan Targetkan Produksi Beras di Jatim Capai 2 Juta Ton Tahun Ini
ILUSTRASI. Kementan menargetkan produksi beras di Jawa Timur (Jatim) bisa mencapai 2 juta ton pada tahun ini. KONTAN/Baihaki/30/03/2021


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi beras di Jawa Timur (Jatim) bisa mencapai 2 juta ton pada tahun ini. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimis target ini bisa dicapai dengan berbagai program yang dilakukanya seperti meningkatkan indeks pertanian menjadi 2 sampai 3 kali tanam, termasuk juga pompanisasi. 

"Jika bisa mencapai 2 juta ton, angka ini bisa menutupi 50% kebutuhan beras nasional," kata Amran dalam keterangannya, Kamis (18/4). 

Amran mengatakan, Jawa Timur menjadi salah satu wilayah andalan produksi beras. Menurutnya saat ini ada 380.000 hektare tadah hujan untuk produksi beras. 

Baca Juga: Ada Potensi El Nino Panjang, Ini yang Dilakukan Kementan

Untuk itu, dalam mendukung produktivitas, Kementan telah menyalurkan bantuan sebanyak 3.700 mesin pompa air senilai Rp 200 miliar. Bantuan ini diharapkan bisa membantu mengairi lahan persawahan di banyak lahan pertanaman di Jawa Timur. 

Meski demikian, ia menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah, sehingga penerapan sistem ini dapat berjalan maskimal untuk peningkatan produksi padi di setiap daerah. 

"Kalau dalam dua minggu hingga satu bulan kedepan ini terpasang kami akan tambah bantuannya, apabila pompa ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka kami akan tarik, dan akan kami realokasi ke wilayah yang lebih membutuhkan," ungkap Amran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×