kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Kemenperin Ungkap Tenaga Kerja Industri RI Bertambah 38.995 Orang dalam Setahun


Selasa, 19 Desember 2023 / 10:46 WIB
Kemenperin Ungkap Tenaga Kerja Industri RI Bertambah 38.995 Orang dalam Setahun
ILUSTRASI. Kemenperin menyatakan penambahan tenaga kerja industri sebanyak 38.995 orang atau naik 18,6% dibandingkan tahun lalu.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan penambahan tenaga kerja industri sebanyak 38.995 orang atau naik 18,6% dibandingkan tahun lalu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tenaga kerja industri tersebut hasil dari program pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan penyelenggaraan pendidikan vokasi industri pada 2023.

"Wujud nyata telah dihasilkan dengan mencetak 38,995 tenaga kerja industri kompeten," kata Agus dalam siaran pers, Senin (18/12).

Dia mengatakan, sepanjang 2023 Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah menyelenggarakan hingga 666 pelatihan untuk 32.714 orang di berbagai provinsi di Indonesia, meningkat 21% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Link Pendaftaran Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji Tahun 2024 dan Persyaratannya

Kepala BPSDMI Masrokhan menuturkan, ada beragam sektor diklat yang telah diadakan di antaranya sektor makanan dan minuman (mamin), pengelasan, furnitur, animasi, digital marketingelektronika, permesinan, otomotif, fiber optik, plastik, tekstil, dan lain-lain.

Pelatihan yang diselenggarakan BPSDMI tersebut berupa Diklat 3 in 1. dengan tiga manfaat sekaligus, yakni pelatihan skill, sertifikat kompetensi yang berguna di dunia kerja, hingga penempatan kerja.

“Untuk tenaga kerja industri, sertifikat kompetensi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pekerja,” tutur Masrokhan.

Baca Juga: Rupiah dalam Jangka Pendek Berpotensi Bergerak Fluktuatif, Ini Alasannya

BPSDMI juga memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi tenaga kerja sektor industri di Lembaga Sertifikasi Profesi, yakni lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sertifikat profesi tersebut menunjukkan kualifikasi dan kompetensi tertentu yang dimiliki oleh seorang pekerja sesuai standar yang berlaku.

Hingga November 2023, BPSDMI telah memfasilitasi sebanyak 30 LSP dari tujuh sektor industri. Jumlah fasilitasi kegiatan sertifikasi kompetensi tahun ini mencapai 4.212 fasilitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×