Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan anggaran sebesar Rp 11,5 triliun sampai dengan 15 Mei 2025 untuk subsidi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan, tahun ini Kemenkeu juga akan menambah alokasi anggaran untuk FLPP guna mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Akan direncanakan juga penambahan alokasi untuk FLPP sebagai bagian dari komitmen mendukung target perumahan 3 Juta," ungkap Thomas saat konferensi pers APBN KiTa Mei 2025 di Jakarta, Jumat (23/5).
Baca Juga: Kuota Rumah Subsidi (FLPP) Berpotensi Naik Jadi 350.000 Unit, Ini Kata Sri Mulyani
Thomas melanjutkan, pihaknya sedang dalam proses melakukan rapat khusus dengan kementerian terkait, agar segala langkah yang akan dilakukan sesuai dengan target maupun perencanaan yang baik.
Adapun perinciannya, sampai dengan 15 Mei 2025, total penyaluran FLPP bagi MBR tercatat sebanyak 88.482 unit senilai Rp 10,96 triliun sampai yang tersebar di 378 kabupaten/kota.
Tahun ini Pemerintah mengalokasikan Rp 18,77 triliun dari anggaran APBN 2025 untuk FLPP, dengan target penyaluran sebanyak 220.000 unit rumah.
Selanjutnya: Harga Komoditas Energi, Pangan, dan Logam Kompak Terkontraksi pada Mei 2025
Menarik Dibaca: 5 Cara Bijak Berinvestasi di 2025 Tanpa Terjebak FOMO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News