Reporter: Yudho Winarto |
JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk merealisasikan Program Jaminan Persalinan (Jampersal) di tahun 2011 ini. Dengan dana tersebut, diharapkan pada Februari ini, program tersebut sudah berjalan.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan alokasi dana tersebut diambil dari RAPBN 2011 yang mencapai Rp 26,2 triliun.
Saat ini Kemenkes mengaku tengah menunggu selesainya proses administrasi dari Kementerian Keuangan terkait dana alokasi Jampersal. "Kita masih menunggu proses administrasi keuangan terkait pengucuran dana itu. Ini penting menyangkut soal pemeriksaan BPK sehingga diharapkan minggu depan bisa selesai," katanya.
Pengadaan program bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Makanya pemerintah menjamin biaya pengobatan bagi wanita hamil hingga melahirkan, sepanjang mereka melahirkan di Puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Nantinya bentuk paket mulai dari pemeriksaan waktu hamil, persalinan, inisiasi, imunisasi dini, ASI eksklusif, kontrol paska persalinan dan penggunaan KB.
Program tersebut akan masuk dalam layanan Jaminan Kesehatan Daerah yang biayanya ditanggung oleh Kemenkes tanpa dipungut biaya apapun. Jampersal itu akan dilaksanakan secara bertahap mulai 2011 dengan prioritas tambahan 900.000 ibu hamil dari data persalinan Jamkesmas yang mencapai 1,7 juta ibu hamil per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
