kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Kemendag Targetkan Penyelesaian 4 Perjanjian Dagang pada Tahun 2025


Senin, 06 Januari 2025 / 15:01 WIB
Kemendag Targetkan Penyelesaian 4 Perjanjian Dagang pada Tahun 2025
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Koja, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/12/2024).Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mengupayakan penyelesaian perundingan perdagangan internasional pada tahun 2025.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mengupayakan penyelesaian perundingan perdagangan internasional pada tahun 2025.

Tercatat setidaknya ada 4 perundingan perjanjian dagang yang ditargetkan selesai pada tahun ini.

Pertama, penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

"Kami targetkan Indonesia EU-CEPA yang secara substansi perjanjiannya sudah selesai 85% dan ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025," ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam konferensi pers di Kantor Kemendag, Senin (6/1).

Kedua, penyelesaian perundingan Indonesia-Canada CEPA yang ditargetkan penyelesaian penandatanganan perjanjian selesai Mei 2025.

Ketiga, Indonesia-Peru CEPA yang tahap akhir perundingannya ditargetkan selesai pada kuartal I-2025.

Keempat, Indonesia-EAEU FTA yang ditargetkan selesai pada kuartal I-2025. 

Selain penyelesaian 4 perundingan yang ditargetkan, perundingan prioritas yang masih berlangsung atau on going lainnya.

Antara lain, Indonesia-Tunisia PTA, Indonesia-Sri Lanka PTA, Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-GCC CEPA, ASEAN-Canada FTA, dan Indonesia-Mercosur CEPA.

Lebih lanjut, Mendag mengatakan, sampai saat ini Indonesia 19 FTA/CEPA dalam kerangka bilateral dan regional. Mencakup negara ASEAN, Tiongkok, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru, Hongkong, Pakistan, Chile, UAE, Iran, D8 dan OKI. 

"Share ekspor ke negara mitra FTA pada tahun 2023 sebesar 71,22% dari total ekspor Indonesia. Meningkat dari tahun 2022 sebesar 69,24%," ungkap Budi.

Selain itu, Kemendag juga berhasil mengatasi hambatan trade remedies di Australia dan Amerika Serikat dengan potensi nilai ekspor perdagangan Indonesia sebesar US$ 554,8 juta atau setara Rp 8,8 triliun.

Selanjutnya: Daftar Harga Pangan di Riau (6 Januari 2025)

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 Januari 2025, Detergent-Chitato Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×