kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenag: 16 Jemaah Umrah yang Pulang ke Indonesia Positif Covid-19


Senin, 24 Januari 2022 / 10:49 WIB
Kemenag: 16 Jemaah Umrah yang Pulang ke Indonesia Positif Covid-19
ILUSTRASI. Sejumlah calon jamaah umrah mengantre sebelum memasuki ruang tunggu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta,


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 16 jemaah umrah yang pulang ke Indonesia pada 22 Januari 2022 terdeteksi positif Covid-19.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 4 persen dari keseluruhan jemaah yang pulang di hari yang sama, yakni sebanyak 388 jemaah.

Ia mengklaim, penurunan jumlah jemaah yang terdeteksi Covid-19 ketika pulang ke Indonesia sebagai indikasi keberhasilan pengendalian kasus Covid-19 untuk keberangkatan umrah.

"Jemaah umrah yang kemarin 22 Januari datang sebanyak 388, yang positif 16 orang atau 4 persen. Artinya ada keberhasilan pengendalian kasus Omicron jemaah umrah dengan indikator penurunan jumlah yang positif sangat drastis," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Sebelumnya, Kemenag melaporkan, sebanyak 87 jemaah umrah yang tiba dari Tanah Suci pada  17 Januari 2022 dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang dinyatakan positif itu merupakan bagian dari 414 jemaah yang pulang usai menjalankan ibadah di Arab Saudi pada saat yang sama.

Di tengah kasus Covid-19 yang dialami para jemaah umrah tersebut, Nur Arifin pun mengatakan, penyelenggaraan umrah masih bisa tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Total Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia Capai 1.626

Ia menjelaskan, keputusan untuk melanjutkan pemberangkatan umrah dilakukan berdasarkan pada hasil evaluasi bersama dengan kementerian terkait.

"Berdasarkan evaluasi bersama berbagai kementerian terkait, umrah tetap dilanjutkan dengan pengendalian lebih ketat," kata dia.

Sementara itu, sejak awal tahun ini, sebanyak 4.674 jemaah umrah telah berangkat untuk melakukan ibadah di Tanah Suci.

Nur Arifin menjelaskan, hingga saat ini pemerintah belum memberlakukan pembatasan jumlah jemaah yang diizinkan untuk berangkat umrah.

Pasalnya, jumlah jemaah yang berangkat umrah secara harian hanya sekitar 400 orang, atau jauh lebih sedikit dari rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19.

"Satgas Covid-19 menyatakan paling banyak sehari 4.000 orang. Tapi jemaah umrah tiap hari baru sekitar 400 orang," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 16 Jemaah Umrah Kembali Dinyatakan Positif Covid-19

Penulis : Mutia Fauzia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "16 Jemaah Umrah Kembali Dinyatakan Positif Covid-19"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×