Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan bantuan modal kerja kepada para pedagang di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (24/7).
Dalam penyerahan bantuan modal kerja tersebut, Jokowi mengakui akibat pandemi, para pelaku usaha mikro maupun kecil memang tengah mengalami penurunan omzet akibat turunnya permintaan. Namun dia berharap omzet para pedagang kembali normal di bulan berikutnya.
Baca Juga: Investasi US$ 20 miliar di Masela lenyap? Ini jalan terjal proyek kebanggaan Jokowi
"Omzet memang turun karena memang permintaan memang menurun. Tetapi data yang saya punyai, mulai Juni sudah mulai naik lagi, Insya Allah Juli-Agustus juga akan naik lebih tinggi lagi sehingga kita harapkan posisi normal kembali, sehingga omzet bapak ibu normal kembali, yang saya harapkan itu," ujar Jokowi.
Jokowi pun menyinggung soal dampak pandemi Covid-19 hingga saat ini. Dia menjelaskan, selain pelaku usaha mikro dan kecil, pelaku usaha menengah dan besar pun ikut terdampak. Negara-negara lain pun tak terkecuali.
"Yang terkena pun bukan hanya Indonesia. Semua negara, 215 kena semuanya dengan kondisi mirip-mirip kita bahkan banyak yang lebih parah dari kita," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyebut, ada beberapa negara yang pelaku usahanya yang sama sekali tidak bisa menjual dagangannya lantaran kebijakan lockdown yang ditetapkan. Karena itu, Jokowi pun berharap para pedagang masih tetap bersyukur dengan pendapatan yang diperoleh, meski terjadi penurunan. Menurutnya, kondisi saat ini memang kondisi yang sangat sulit.
Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi resmi membubarkan 18 lembaga, ini nama-namanya
Adapun, bantuan modal kerja yang diberikan Jokowi sebesar Rp 2,4 juta, Jokowi berharap bantuan ini bisa menambah modal kerja yang sudah dimiliki pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
