Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dana abadi pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) belakangan menjadi perhatian publik. Hal ini karena pemerintah mewacanakan menghentikan sementara anggaran program beasiswa LPDP yang telah berjalan sejak tahun 2010 tersebut.
Mengutip Laporan Keuangan Semester I tahun anggaran 2023 LPDP yang menyatakan bahwa akumulasi jumlah penerima beasiswa program native LPDP tahun 2013 sampai dengan 30 Juni 2023 sejumlah 40.174 orang.
Jumlah penerima beasiswa dalam masa pembiayaan (on-going) program native LPDP per 30 Juni 2023 adalah 7.524 orang dengan persentase penerima beasiswa menempuh studi di dalam negeri sebanyak 59,82% (4.501 orang) dan luar negeri sebanyak 40,18% (3.023 orang).
Baca Juga: Menilik Wacana Penghentian Sementara Anggaran Beasiswa LPDP
Seperti diketahui, pada tahun 2023, dialokasikan tambahan Dana Abadi di Bidang Pendidikan sebesar Rp 20 triliun yang terdiri atas Dana Abadi Pendidikan sebesar Rp 10 triliun, Dana Abadi Penelitian sebesar Rp 5 triliun, Dana Abadi Perguruan Tinggi sebesar Rp3 triliun, dan Dana Abadi Kebudayaan sebesar Rp 2 triliun.
Dana Abadi Pendidikan yang dialokasikan pada tahun 2023 sebesar Rp10 triliun termasuk Dana Abadi Pesantren.
Baca Juga: Ini lo Daftar Universitas yang Masuk Dalam Beasiswa LPDP Dalam Negeri Program Doktor
Adapun, pada tanggal 27 Maret 2023 telah dilakukan pencairan atas Dana Abadi di Bidang Pendidikan dari APBN kepada LPDP sebesar Rp 15 triliun yang terdiri atas Dana Abadi Pendidikan sebesar Rp 5 triliun, Dana Abadi Penelitian sebesar Rp 5 triliun, Dana Abadi Perguruan Tinggi sebesar Rp 3 triliun, dan Dana Abadi Kebudayaan sebesar Rp 2 triliun.
“Diproyeksikan pada akhir tahun 2023, saldo Dana Abadi di Bidang Pendidikan sebesar Rp 139,108 triliun,” tulis LPDP dalam Laporan Keuangan Semester I tahun anggaran 2023, dikutip Rabu (17/1/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
