kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.259   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Keberadaan CVR kotak hitam AirAsia akan dipastikan


Selasa, 13 Januari 2015 / 07:32 WIB
Keberadaan CVR kotak hitam AirAsia akan dipastikan
ILUSTRASI. PT Pertamina Patra Niaga resmi menjual secara terbatas Pertamax Green 95 KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, anggota tim penyelam akan memastikan keberadaan CVR (Cockpit Voice Recorder), yang merupakan bagian dari kotak hitam milik pesawat AirAsia QZ8501.

"Penyelam sudah siap. Kalau pagi hari cuacanya bersahabat, seperti hari ini, maka mulai pukul 06.00 sudah dilakukan penyelaman," ujar Soelistyo, saat ditemui di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).

Penyelaman, sebut Soelistyo, akan dilakukan baik di tempat yang diduga terdapat CVR, maupun di tempat obyek-obyek lain yang sudah dideteksi tetapi belum bisa dikonfirmasi. Hingga kini, masih tersisa dua obyek yang belum bisa dikonfirmasi.

Diduga, dua obyek tersebut adalah bagian utama pesawat yang sedang dalam pencarian. Khusus untuk CVR, Soelistyo menjelaskan, sinyal ping yang dikeluarkan kotak hitam sudah ditangkap oleh alat pendeteksi yang digunakan di atas kapal. Beberapa kapal yang ikut mendeteksi yaitu, KN Baruna Jaya, KN Jadayat, dan Kapal Java Prima.

Menurut dia, posisi CVR tersebut diperkirakan tidak jauh dari lokasi ditemukannya FDR (Flight Data Recorder). "Kita berharap dua obyek ini bagian pesawat yang kita incar, kita cari. Sehingga, kita bisa mendapatkan tambahan evakuasi korban utamanya," kata Soelistyo.

Sebelumnya, pada Senin pagi, tim penyelam dari TNI Angkatan Laut berhasil mengangkat FDR, salah satu bagian kotak hitam pesawat yang berisi rekaman data penerbangan. Sedangkan CVR, bagian kotak hitam yang berisi rekaman percakapan pilot dan kopilot, hingga kini belum berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. (Abba Habrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×