Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Dua tahun menuju Pemilu serentak 2019, partai politik (parpol) mulai bermanuver. Enam partai pengusung pemerintahan saat ini, dipastikan mendukung Presiden Jokowi maju menjadi calon petahana di tahun 2019.
Namun peta politik partai di luar koalisi masih harus menentukan siapa yang akan diusung pada pemilu 2019. Malam ini, Kamis (27/7) dua partai besar yang akan kembali maju pemilu 2019 akan melakukan komunikasi. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan berkunjung ke Cikeas untuk bersilaturahmi ke Partai Demokrat.
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pertemuan kedua partai besar tersebut sebagai salah satu langkah membangun komunikasi. Riza bilang beberapa isu krusial yang akan dibahas Gerindra dan Demokrat.
"Saya kira yang dibicarakan tentu politik saat ini, ekonomi kita ke depan dan masalah lainnya," kata Riza di Gedung Parlemen, Kamis (27/7).
Namun ketika disinggung mengenai figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan mendampingi Prabowo untuk maju pada Pilpres 2019, Riza masih enggan berkomentar secara gamblang.
Tapi Riza bilang AHY sangat dimungkinkan untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019. Namun ia juga menyatakan ada beberapa nama yang mungkin bisa mendampingi Prabowo seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Jadi sangat dimungkinkan bapak Prabowo berkoalisi dengan siapa saja, masih terbuka lebar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News