CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.794   33,00   0,21%
  • IDX 7.329   6,57   0,09%
  • KOMPAS100 1.122   1,88   0,17%
  • LQ45 889   4,33   0,49%
  • ISSI 222   0,01   0,00%
  • IDX30 455   2,58   0,57%
  • IDXHIDIV20 547   1,20   0,22%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 137   0,18   0,13%
  • IDXQ30 151   0,24   0,16%

Kata Amien Rais tentang reshuffle kabinet


Selasa, 05 Januari 2016 / 20:04 WIB
Kata Amien Rais tentang reshuffle kabinet


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menilai reshufflle kabinet bukan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi bangsa.

Menurut Amien, yang terpenting saat ini adalah bagaimana Presiden Joko Widodo memiliki kepemimpinan yang kuat.

"Kalau reshuffle terjadi, sementara kita tidak punya strong leadership, yang kuat, itu nanti hanya seperti angin lewat saja," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1).

"Tidak sungguh-sungguh membawa perubahan," ucapnya.

Amien menilai, saat ini Jokowi tidak mempunyai kepemimpinan yang kuat karena masih ada menteri yang terlalu menonjol dalam pemerintahan.

Mantan Ketua MPR ini enggan menyebut Menteri yang dimaksud. Namun menurut Amien, tak jarang menteri itu justru lebih dominan dari Jokowi dan Jusuf Kalla dalam mengatur jalannya pemerintahan.

"Seperti ini, tanda bahwa Jokowi tidak strong leadership. Harusnya diakhiri, kembali ke teori yang klasik, pimpinan nasional itu adalah Presiden dan Wakil Presiden," ucap Amien.

Amien berharap, ke depannya Presiden Joko Widodo bisa lebih meningkatkan lagi kemampuannya dalam memimpin pemerintahan, terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Dia khawatir, tanpa kepemimpinan yang kuat, MEA justru akan menjadi bumerang bagi Indonesia.

Menurut Amien, bukan tidak mungkin nantinya pekerja hingga produk yang ada di Indonesia justru kalah bersaing dengan pekerja dan produk asing.

"Saya minta Jokowi dan pimpinan yang lain supaya meningkatkan kewaspadaan. Karena kita mungkin kalah modal, skill, etos kerja, segala macam dan ini benar-benar berat," kata dia. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×