kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,11   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Pertama Positif Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Ada Gejala Demam dan Ruam


Minggu, 21 Agustus 2022 / 08:54 WIB
Kasus Pertama Positif Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Ada Gejala Demam dan Ruam
ILUSTRASI. Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi kasus pasien positif cacar monyet atau monkeypox pertama di Indonesia, tepatnya di Jakarta.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi kasus pasien positif cacar monyet atau monkeypox pertama di Indonesia. Pasien tersebut terkonfirmasi dari Jakarta berusia 27 tahun dan saat ini sedang menjalani perawatan.

"Pasiennya ada satu yang terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki laki. Dapat laporan pemeriksaan PCR kemarin malam," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahrir dalam konferensi pers, Sabtu (20/8).

Sebelumnya, pasien ini tengah berpergian di luar negeri dan kembali ke Indonesia pada 8 Agustus lalu. Kemudian gejala muncul tanggal 14 Agustus diawali dengan gejala demam.

"Selanjutnya muncul gejala ruam pada tanggal 16 Agustus dan dilakukan pemeriksaan pada 18 Agustus di rumah sakit dan dinyatakan positif pada tanggal 19 Agustu," terangnya.

Baca Juga: Sudah Ada yang Terkonfirmasi Cacar Monyet di Indonesia, Ini Gejalanya

Cacar monyet berstatus darurat kesehatan global sejak Juli 2022 lalu oleh World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Asal tahu saja, cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan virus cacar monyet. Virus cacar monyet berasal dari famili yang sama dengan virus penyebab cacar.

Oleh karena itu, gejalanya juga mirip dengan cacar biasa. Penyebab cacar monyet adalah virus cacar monyet yang merupakan anggota genus Orthopoxvirus dan famili Poxviridae.

Saat ini, terdapat dua jenis virus cacar monyet, yaitu yang pertama ditemukan di Afrika Tengah atau Basin Kongo, dan Afrika Barat.

Sementara, virus yang berasal dari Basin Kongo disebut lebih menular dan menimbulkan gejala yang lebih parah.

Baca Juga: Ada Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, IDI Minta Masyarakat Tak Panik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×