kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kasus Covid-19 melonjak, Jokowi minta menteri tak bertele-tele memberi laporan


Senin, 13 Juli 2020 / 11:19 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, Jokowi minta menteri tak bertele-tele memberi laporan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo tiba untuk memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020). Sidang kabinet tersebut membahas Antisipasi Dampak Perekonomian Global. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta para menterinya tak memberikan laporan yang bertele-tele saat rapat terbatas tentang percepatan penanganan Covid-19. Hal itu menyusul melonjaknya kasus harian Covid-19 di sejumlah provinsi.

"Untuk ratas (rapat terbatas) pada pagi hari ini dan saya harapkan nanti yang disampaikan bukan laporan. Tapi apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya apa, pendek-pendek. Kita ingin segera bergerak di lapangan," kata Jokowi.

"Tolong tidak usah memberikan laporan tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan," lanjut Presiden.

Jokowi menyebutkan sejumlah provinsi yang layak mendapat perhatian khusus karena lonjakan penambahan kasus barunya cukup tinggi.

Provinsi-provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, dan Papua. Jokowi bahkan menyebutkan angka tingkat kasus positif (positivity rate) di DKI Jakarta naik dari 4%-5%menjadi 10,5%.

"Jadi saya tidak ingin menyampaikan banyak hal tapi saya ingin memberikan apa yang harus segera kita lakukan menyikapi adanya kenaikan kasus positif, kasus baru yang bertambah," ujar Jokowi.

"Saya kira kasus positif (kemarin) 1.681, yang pada hari kamis yang lalu juga berada di posisi 2.500 kasus positif karena ada kasus di Secapa (Sekolah Calon Perwira) TNI AD," lanjut Presiden. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Jokowi Minta Menteri Tak Beri Laporan Bertele-tele",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×