Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan akan menelusuri rekening gendut milik seorang anggota Kepolisian Daerah Papua berpangkat Inspektur Satu. Anggota kepolisian tersebut diduga memiliki uang senilai Rp 900 miliar di rekening miliknya.
"Nanti saya cek ya. Intinya begini, hal-hal seperti ini harus dicek. Itu baru analisis kan. Perlu ada bukti-bukti lain. Kalau terbukti harus dihukum," janji Timur saat ditemui di Kantor Presiden, Selasa (14/5).
Menurut Timur, dugaan terhadap anak buahnya itu harus diverifikasi terlebih dahulu, sebab tanpa bukti-bukti yang medukung, maka kepolisian akan kesulitan menjerat dan menjatuhkan sanksi sebagaimana aturan yang berlaku.
Seperti diketahui, seorang anggota Kepolisian Daerah Papua berpangkat ajun inspektur satu diduga memiliki rekening bernilai ratusan miliar rupiah. Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw membenarkan bahwa pihaknya tengah memeriksa Aiptu Labora Sitorous anggota Polres Sorong Papua Barat dalam kaitan dengan kasus kepemilikan rekening gendut itu.
Polres Sorong sudah memanggil Labora untuk dimintai konfirmasi. Meskipun demikian, pihak kepolisian akan tetap mengedepankan asas hukum. Jadi kalau benar terbukti, maka kepolisian tak segan-segan memprosesnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
