kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Kampanye Ibu-Ibu bilang kalau Jokowi terpilih azan lenyap dan LGBT marak bikin geger


Senin, 25 Februari 2019 / 09:59 WIB
Kampanye Ibu-Ibu bilang kalau Jokowi terpilih azan lenyap dan LGBT marak bikin geger


Sumber: Kompas.com | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Belakangan, viral video ibu-ibu yang menyebut jika Jokowi terpilih kembali, maka tidak akan ada azan lagi. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram indozone.id.

Dalam video tersebut, tampak dua orang wanita yang tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda. Diduga hal itu untuk memengaruhi warga agar tidak memilih Jokowi pada pilpres mendatang.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (Tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang memakai kerudung. Perempuan sama perempuan boleh menikah, laki-laki sama laki-laki boleh menikah," kata wanita dalam video tersebut.

Bahkan di twitter, tanda gambar (tagar) #CitraWidaPelacurPOLITIK turut menjadi trending topik. Citra Wida dengan akun @citrawida5 disebut sebagai pengunggah pertama video tersebut oleh akun el-diablo @MemeTanpaHurufK. Akun ini kemudian menyebut si pengunggah beralamat di Perum Gading Elok 1, Blok 14O Nomor 12 A.

Sayangnya, saat ini akun tersebut telah dinonaktifkan. Kompas.com kemudian menelusuri alamat tersebut. Pemilik rumah di alamat tersebut, Aswandhi, mengaku tidak tahu apa-apa soal video tersebut.

Bahkan, dia mengaku tidak kenal dengan pria dan wanita di foto yang beredar itu. Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1 Karawang, Dikdik Kurniawan mengatakan, alamat yang disebut sebagai penggunggah benar ada di wilayahnya. Hanya saja, setelah dicek perempuan yang disebut sebagai Citra bukanlah pemilik rumah tersebut. "Alamat identik, tapi orangnya bukan," katanya.

Sejauh ini, kata Dikdik, pihaknya bersama ketua RT 004 Perum Gading Elok 1 sudah menanyai beberapa warga sekitar. "Warga sekitar tidak ada yang mengenal," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Ketua RW soal Video Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan",

Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan

PenulisKontributor Karawang, Farida Farhan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Ketua RW soal Video Jika Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan", https://regional.kompas.com/read/2019/02/25/08550871/penjelasan-ketua-rw-soal-video-jika-jokowi-terpilih-tak-ada-lagi-azan.
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Farid Assifa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×