kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Joni bertemu Jokowi, minta rumah sampai diajak jalan-jalan ke Dufan


Senin, 20 Agustus 2018 / 19:31 WIB
Joni bertemu Jokowi, minta rumah sampai diajak jalan-jalan ke Dufan
Presiden Joko Widodo bersama Yohanes Ande Kala alias Joni


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo, Senin (20/8), menerima tahu istimewa. Tamu itu tak lain si bocah pemberani yang baru menginjak kelas 1 SMP, Yohanes Ande Kala alias Joni.

Joni merupakan sosok yang saat ini menjadi pembicaraan seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, lewat aksi memanjat tiang bendera setinggi 20 meter, Joni berhasil meraih ujung tali yang tersangkut di puncak saat upacara Hari Kemerdekaan di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 17 Agustus lalu.

Berkat aksi Joni, maka bendera merah putih berhasil dikibarkan. Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi Istana Negara, Joni sempat bercerita dalam melakukan aksi heroiknya itu. "Ceritanya gini, pertama aku sakit perut saat ikut upacara. Terus dipanggil untuk disuruh masuk ke ruangan UKS," katanya.

"Terus di ruangan itu diobati enggak?," tanya Jokowi.

"Enggak, hanya diberi minum, dan tiduran," tambah Joni.

"Terus dengar Bapak Wakil Bupati bicara siapa yang bisa panjat tiang. Langsung saya bangun, lari," lanjut Joni diiringi dengan tepuk tangan undangan yang hadir.

"Jadi kamu tiduran, upacara berlangsung, terus pak Wakil Bupati memanggil, siapa yang bisa panjat bendera? Gitu?," kata Jokowi.

"Iya, langsung pakai sepatu langsung lari ke lapangan," jawab Joni.

Bocah berumur 14 tahun itu pun mengaku mahir memanjat karena sering manjat pohon pinang. "Manjat pinang biasa, sekali sebulan," ujarnya.

Dalam kesempatan bertemu Presiden Jokowi itu, Joni yang menggunakan seragam SMP dan selendang khas NTT meminta sepeda kepada Presiden.

Tapi, Presiden seakan ingin memberinya lebih dari itu. "Kamu jauh-jauh dari Belu ke Jakarta hanya minta sepeda. Apa hanya itu?," tutur Jokowi.

"Minta bikinin rumah saja," timpal Joni,

Permintaan itu pun dikabulkan oleh Presiden. Bahkan, atas hal itu ia memberikan pesan kepada Joni untuk belajar yang baik sehingga bisa meraih cita-cita.

Ketika ditanya apa cita-citanya, Joni menjawab dirinya ingin menjadi tentara. "Ya udah nanti langsung daftar ke Panglima. Jaga kesehatan, sehat-sehat semua," imbuh Jokowi.

Tak hanya itu, dalam kesempatan terakhir, Jokowi berjanji mengajak Joni ke Dunia Fantasi Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah. "Mumpung sudah di Jakarta Pak Menteri, Pak Mensesneg, coba diajak lihat-lihat Dunia Fantasi sama Taman Mini. Ini masih dunia anak-anak jangan yang sulit-sulit," kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×