Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi semua pihak atas pencapaian angka vaksinasi Covid-19 yang mencapai 281.299.690 dosis vaksin yang telah disuntikkan.
Jokowi menyebut, pencapaian penyuntikan vaksinasi Covid-19 dalam waktu satu tahun tersebut bukan hal mudah. Mengingat geografi wilayah Indonesia yang membuat pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan naik perahu, vaksinasi dengan sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung dan lainnya.
“Vaksinasi anak kita juga sudah mencapai 3,8 juta dosis dan hari ini (vaksinasi) dosis pertama sudah 79,6% dan (vaksinasi) dosis kedua 54,8%,” ujar Jokowi dalam pidato pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/1).
Selain itu, pecapaian vaksinasi Covid-19 untuk ibu kota provinsi, kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi sudah di atas 70%. “Dan 27 provinsi telah mencapai target dosis pertama di atas 70%,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Belum Berakhir, Jokowi Perpanjang Status Pandemi Covid-19 di Indonesia
Jokowi mengatakan, tambahan kasus harian positif Covid-19 pada Juli 2021 lalu sempat menyentuh 56.000 kasus positif. Namun, saat ini pada 2 Januari 2022 kemarin tambahan kasus harian positif Covid-19 sebanyak 174 kasus per hari.
“Dari 56.000 turun menjadi 174 per hari, inilah yang harus kita syukuri dan kita jaga agar tidak terjadi kasus seperti tahun 2021 di pertengahan Juli tadi,” ujar Jokowi.
Jokowi menyebut, jumlah kasus Covid-19 terhadap total penduduk Indonesia adalah 1,6% yakni sekitar 4,26 juta penduduk terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan di Amerika Serikat rasionya 16,8% kasus Covid-19 dari jumlah penduduknya. Lalu Brasil sebesar 10,5%, Rusia 7,2% dan India 2,5% dari total jumlah penduduknya.
“Peringkat kita di 147 dari 220 negara ini patut kita syukuri,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pada tahun ini masih akan banyak tantangan-tantangan yang akan dihadapi. Baik varian omicron, kenaikan inflasi, tappering off, kehilangan kontainer, negara-negara lain yang mengalami kelangkaan energi, yang akan mengganggu ekspor Indonesia.
“Saya kira tantangan inilah yang akan kita hadapi dan saya meyakini dengan semangat kerja keras bersama tantangan – tantangan itu akan bisa kita lalui dengan baik,” tutur Jokowi.
Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Covid-19 per 2 Januari 2022, sebanyak 165.900.887 penduduk Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Lalu, sebanyak 114.103.362 penduduk telah menerima dosis kedua (dosis lengkap) vaksin Covid-19. Adapun target sasaran vaksinasi nasional adalah 208.265.720.
Baca Juga: Kasus Omicron Terus Bertambah, Jokowi Tegaskan Tak Ada Dispensasi Karantina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
