Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Uji Agung Santosa
KEPULAUAN MERANTI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melakukan kunjungan ke Desa Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Kamis (27/11). Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi meninjau pembangunan sekat kanal sebagai upaya pembasahan lahan gambut guna pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut (karhutla).
"Upaya membuat kanal ini merupakan usaha masyarakat yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah karena dengan membuat kanal ini gambut sepanjang tahun akan basah terus," Jokowi di Desa Sungai Tohor, Kamis.
Turut hadir pula Ibu Negara Iriana Widodo dan putra putri presiden Kaesang Pangarep dan Kahyang Ayu. Dalam acara tersebut, presiden juga mengunjungi tempat pengolahan sagu yang berada di Desa Sungai Tohor.
Menurut presiden, pembuatan kanal tersebut merupakan upaya manajemen air untuk membasahi lahan gambut. Pasalnya selama ini permasalahan kebakaran hutan dan lahan gambut di Riau, diakibatkan oleh lahan gambut yang kering. Dengan adanya penyekatan kanal tersebut, kadar air lahan gambut dapat diatur sehingga kebakaran hutan dan lahan dapat terhindar.
Sementara itu, Abdul Manan, warga Desa Sungai Tohor yang menginisiasi petisi blusukan kepada Jokowi, menyatakan bahwa kunjungan Jokowi tersebut memunculkan harapan penyelesaian masalah kebakaran lahan gambut di Sungai Tohor khususnya dan tentunya untuk Riau.
“Kami menginginkan kunjungan presiden membawa dampak untuk menjaga kelestarian lahan gambut”, ungkapnya.
Sebelumnya presiden berencana bertandang ke Desa Sungai Tohor melalui Pekanbaru, Rabu (26/11) kemarin. Kendati demikian, rencana tersebut batal dilakukan lantaran namun cuaca buruk di langit Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
