Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tengah mempertimbangkan untuk membeli minyak dari Rusia. Pertimbangan ini diambil karena Moskow menawarkan diskon besar-besaran, di mana harganya jauh lebih murah dibandingkan harga minyak di pasar global.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan bahwa dirinya mengakui tidak mengetahui soal rencana pemerintah yang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia. Dirinya juga enggan berkomentar banyak kepada awak media saat ditanya mengenai isu tersebut.
"Itu saya tidak tahu terus terang saja kalau itu, terus terang kalau Rusia saya enggak ikut," ujar Tutuka kepada awak media di gedung DPR RI, Senin (12/9) kemarin.
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Pertimbangkan Beli Minyak dari Rusia
Begitu juga dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang juga enggan memberikan penjelasan kepada awak media terkait pertimbangan pemerintah yang ingin membeli minyak dari Rusia.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan India dan China dalam membeli minyak Rusia. Langkah ini dilakukan untuk mengimbangi meningkatnya tekanan dari kenaikan biaya energi.
"Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja," kata Jokowi dalam wawancara dengan Financial Times seperti yang dilansir Reuters ketika ditanya apakah Indonesia akan membeli minyak dari Rusia, Senin (12/9) kemarin.
Baca Juga: Kepada Media Asing, Jokowi Sebut Indonesia Pertimbangkan Beli Minyak Rusia
Pada bulan Agustus yang lalu, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia telah ditawari minyak mentah Rusia dengan diskon 30%. Sandiaga bahkan menyebut Presiden Jokowi sudah setuju terkait hal ini.
"Rusia kan nawarin ke kita, eh mau enggak? India sudah ngambil nih minyak kita. Harganya 30% lebiu murah dari harga di pasar Internasional. Indonesia harus pinter, ambil enggak? Pak Presiden Jokowi mikirnya sama, ambil," kata Sandiaga dalam akun instagram pribadinya @sandiuno, dikutip Selasa (13/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News