kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging untuk KTT G20


Jumat, 25 Maret 2022 / 13:34 WIB
Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging untuk KTT G20
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ultra fast charging di Bali, Jumat (25/3).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ultra fast charging di Bali. Jokowi mengatakan, Presidensi G20 adalah kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk menunjukkan berbagai komitmen terhadap pengurangan emisi CO2 melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20.

Ini juga sekaligus sebagai showcase bahwa Indonesia menjadi negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik. Hal itu harus ditampilkan mulai dari hulu di industri baterai dan industri komponen lainnya sampai di hilir pada penyiapan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU dan fasilitas home charging.

Jokowi mengatakan, dalam KTT G20 PLN telah telah menyiapkan 60 SPKLU ultrafast charghing 200 kilo watt (kW) dan 150 titik fasilitas home charging yang akan dipergunakan oleh seluruh delegasi.

“SPKLU ultra fast charging yang pertama di Indonesia,” kata Jokowi dalam peresmian SPKLU ultra fast charging di Bali dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3).

Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Tiga Prioritas Pengembangan Energi Hijau

Jokowi mengatakan, SPKLU ultrafast charging ini memiliki berbagai keunggulan. Diantaranya pengisian daya nya yang sangat cepat, hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit untuk 1 kendaraan dan distribusi beban nya dinamis sehingga mempercepat pengisian daya kedua mobil listrik apabila diisi secara bersamaan.

Jokowi menegaskan, kendaraan listrik adalah bagian dari desain besar transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Ketergantungan Indonesia pada BBM, pada energi fosil semakin tinggi dan sampai saat ini pemenuhan kebutuhan BBM masih impor, membebani defisit, membebani APBN, membebani defisit transaksi berjalan, dan/atau defisit neraca perdagangan.

“Oleh sebab itu kondisi ini tidak boleh kita biarkan, kita harus mencari cara agar bisa mewujudkan kemandirian energi. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim SPKLU fast charging mobil listrik pagi hari ini saya resmikan,” ucap Jokowi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, ada 656 kendaraan listrik yang akan beroperasi selama perhelatan G20. Pihaknya tengah membangun 21 SPKLU ultra fast charging serta 150 fasilitas home charging.

“Seluruh kendaraan listrik yang akan digunakan selama perhelatan G20 akan selalu bisa dilayani dengan charging yang mumpuni yang tersedia dengan baik,” ucap Darmawan.

Baca Juga: PLN Dorong Pemanfaatan Kendaraan Listrik dalam Rangkaian Presidensi G20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×