kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta menteri hati-hati salurkan bansos


Jumat, 27 November 2015 / 16:58 WIB
Jokowi minta menteri hati-hati salurkan bansos


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat kabinet terbatas (ratas), terkait penyaluran dana bantuan sosial (bansos) Jumat (27/11) 

Dalam pembukaan rapat, Jokowi mengingatkan sejumlah kementerian yang memiliki alokasi dana bansos, agar hati-hati menyalurkannya.

Jangan sampai anggaran bansos tercampur dengan anggaran lainnya, seperti anggaran belanja barang.

Oleh sebab itu, K/L dituntut untuk membuat perencanaan yang tepat sebelum menyalurkannya.

Selain itu, penyaluran dana bansos harus dibuat sederhana dan transparan.

"Anggaran dana bansos tiap tahunnya besar, pastikan bisa mengurangi risiko sosial dan meningkatkan daya beli masyarakat," kata Jokowi.

Anggaran dana bansos saat ini tersebar di sejumlah kementerian, seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan lainnya.

Jokowi bilang anggaran yang tercatat untuk bansos berjumlah Rp 100,3 triliun.

Nah, dalam rapat kali ini hadir pula sejumlah menteri yang terkait, seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Koordinator bidang Ekonomi dan Menteri Keuangan.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi meminta Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro untuk memaparkan anggaran dana bansos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×