Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengkaji lebih lanjut terkait keterlibatan pengusaha lokal dalam membangun proyek infrastruktur. Pasalnya saat ini, mayoritas proyek infrastruktur saat ini dibangun oleh badan usaha milik negara (BUMN).
"Itu yang nanti akan saya lihat, kenapa tidak dilibatkan. Apakah masalah kuenya yang terlalu besar atau kemampuan dalam misalnya penyiapan peralatan beratnya. Bisa saja, atau di sisi pengalaman kerja," jelas Jokowi usai bertemu perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana, Kamis (5/4).
Pasalnya, seperti membangun pelabuhan memang harus memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup. "Tetapi saya melihat kalau dari yang disampaikan ke saya dari Hipmi, saya kira beliau-beliau memiliki kemampuan ke sana. Mau saya lihat secara detail dengan menteri-menteri," tambahnya.
Dengan demikian, pihaknya akan meluruskan hal ini kepada kementerian terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Kementerian BUMN. Sehingga hal tersebut akan memperbesar peredaran uang di daerah sehingga pembangunan betul-betul bermanfaat untuk semuanya.
Menurut Jokowi, keikutsertaan pengusaha daerah dalam membangun infrastruktur di daerah itu merupakan sebuah keharusan. Apalagi, pembangunan di daerah memang berjalan secara masif.
"Entah perluasan atau pembangunan airport, pembangunan pelabuhan, memang harus dilibatkan pengusaha lokal, terutama yang muda-muda," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News