kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Jokowi: Jalur MRT tetap akan dibangun


Senin, 21 April 2014 / 05:32 WIB
Jokowi: Jalur MRT tetap akan dibangun
ILUSTRASI. Havid Febri


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan akan membangun semua jenis moda transportasi massal untuk memecahkan permasalahan kemacetan ibu kota. Karena itu, Joko Widodo atau Jokowi tetap akan membangun mass rapid transit (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI dan transjakarta koridor I (Blok M-Kota), meskipun tak sedikit pihak yang mengkhawatirkan adanya tumpang tindih transportasi di jalur tersebut.
 
"Di ibukota Polandia (Warsawa), penduduknya hanya 1,8 juta, tetapi semua transportasinya ada. Jakarta plus Bodetabeknya dengan 28 juta penduduk, belum ada apa-apanya. Ini (Jabodetabek) kalah jauh dengan Warsawa," kata Jokowi, di Taman Suropati 7, Jakarta, Minggu (20/4/2014).
 
Menurut Jokowi, di Warsawa, semua transportasi massal lengkap tersedia. Meskipun kota tersebut tidak padat penduduk. Di sana, ada MRT, bus, trem, dan lainnya. Sehingga, lanjut dia, Jakarta beserta daerah penyangga harus memiliki moda transportasi massal yang banyak serta membangun kerjasama lebih baik. Sebab, tak sedikit warga daerah penyangga yang mencari nafkah di Jakarta.

"MRT itu jalurnya baru dari Selatan ke Utara. Padahal kebutuhannya banyak sekali," kata Jokowi. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×