Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Kongres Nasional Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Tahun 2023 yang digelar di Auditorium Universitas Tadulako, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (3/8).
Kepala Negara meminta KMHDI untuk turut mendukung momentum transformasi ekonomi hijau di Indonesia.
“Saya minta KMHDI untuk mempersiapkan diri mempelajari ilmu pengetahuannya, pelajari mengenai carbon trading, pelajari mengenai carbon market, pelajari mengenai climate entrepreneurship, pelajari mengenai waste recycling, pelajari mengenai battery technology,” ucapnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/8).
Menurutnya, saat ini semua negara termasuk Indonesia sedang melakukan transformasi menuju ekonomi hijau untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Adapun, transformasi ini merupakan sebuah kesempatan karena Indonesia memiliki potensi yang besar dalam energi hijau.
Baca Juga: Kemenperin Terbitkan Surat Edaran Pengendalian Emisi Bagi Pelaku Industri Jabodetabek
Jokowi menyebut, apabila kesempatan itu dipergunakan dengan baik, Ia meyakini transformasi ekonomi hijau akan menjadi kekuatan besar Indonesia. Untuk itu, Presiden mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama konsisten mewujudkan visi tersebut.
“Oleh sebab itu, kewajiban kita bersama untuk selalu terus konsisten terhadap visi negara utamanya visi taktis, strategi besar dalam bersaing dengan negara-negara lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan, potensi energi hijau yang dimiliki oleh Indonesia seperti geotermal, tenaga air atau hidro, energi angin, hingga solar panel matahari yang diyakini mampu menarik investor ke Indonesia. Selain itu, pemerintah juga membangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara.
“Semuanya menggunakan energi hijau dari Sungai Kayan yang ada di sana,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News