Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Sehingga kehadiran badan tersebut dapat memberiman manfaat bagi masyarakat. BUMDesa yang telah mendapat status badan hukum tersebut diminta untuk aktif.
"Jangan hanya dapat sertifikat badan hukum kemudian buat plang, BUMDesa desa Sukamakmur hanya itu saja, tapi kegiatannya tidak ada," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional BUMDesa, Senin (20/12).
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap kegiatan BUMDesa bisa berkualitas. Sehingga dapat menjadi pendorong berkembangnya usaha masyarakat desa.
Baca Juga: Transaksi AgenBRILink tembus Rp 1.000 triliun, lampaui transaksi uang elektronik
Jokow mencontohkan bahwa BUMDesa tidak boleh membangun toko yang akan menghentikan usaha toko masyarakat yang sudah ada sebelumnya. Namun, BUMDesa harus mengembangkan usaha yang dapat mendorong toko kecil yang telah ada tersebut.
"Ini harus memicu men-trigger dari yang 10 jadi 20, yang 10 jadi menengah atau besar, tugas-tugas itu yang kita inginkan bukan mematikan yang sudah ada," ungkap Jokowi.
Sebagai informasi, saat ini jumlah BUMDesa di Indonesia terus bertambah. Pertumbuhan BUMDesa sejak tahun 2014 hingga saat ini mencapai 606% atau dari 8.100 BUMDesa menjadi 57.200 BUMDesa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












