Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia
MAKASSAR. Lapangan Karebosi, Makassar, dipenuhi ribuan orang, Rabu (12/7). Presiden Jokowi dijadwalkan membuka peringatan ulang tahun Hari Koperasi ke-70 yang digelar oleh Dewan Koperasi Nasional (Dekopin).
Peringatan ini juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, undangan dari anggota koperasi, tokoh masyarakat setempat, serta warga yang berbondong-bondong mendatang Lapangan Karebosi.
Pada peringatan ini, Dekopin juga mengggelar Kongres ke-3 di Makassar pada 12 -15 Juli 2017. Diagendakan, Kongres ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada pukul 16.35 WITA.
Sekjen Dekopin, Hanafia Sulaiman, mengatakan, kongres ini bertujuan menegaskan kembali komitmen bangsa membangun perekonomian yang berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam rangka mewujudkan koperasi sebagai pilar negara.
Sebab, saat ini hanya terdapat 150.000 unit koperasi aktif dari 206.000 unit koperasi yang tercatat pada data Dekopin.
"Kongres ini diharapkan agar koperasi dapat kembali sesuai menurut amanat institusi udang-undang dasar 1945 pasal 33," kata Hanafi.
Adapun alasan dipilihnya Makassar sebagai lokasi ke-3 kongres koperasi guna menunjukan bahwa membangun Indonesia harus dilakukan secara merata. Wilayah timur Indonesia juga harus dikembangkan agar maju seperti wilayah barat.
Asal tahu saja kongres koperasi pertama digelar di Tasikmalaya pada 1947. Pada kongres pertama inilah ditetapkannya 12 Juli sebagai hari Koperasi. Sedangkan kongres ke-2 digelar pada 1953 di kota kembang, Bandung. Pada kongres kali ini dihadiri oleh seluruh elemen bangsa baik dari perwakilan koperasi dari Sabang sampai Merauke, swasta, BUMN, dan calon mitra bisnis koperasi.
Adapun hasil kongres yang hendak dicapai adalah mewujudkan Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
