Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kepada pendukungnya untuk tidak usah beramai-ramai datang ke KPU besok, Jumat (10/8), pagi. Hal itu mengingat, saat ini Indonesia sedang berkabung atas bencana gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita minta agar besok tidak usah rame-rame. Karena kita tahu suasana masih berkabung atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di NTB," ungkapnya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (9/8).
Seperti yang diketahui, Jokowi sudah mengumumkan jika dirinya akan mendaftar ke KPU esok hari pada pukul 09.00 WIB. "Besok pagi Insya Allah saya dan cawapres akan mendaftar ke KPU. Besok pagi, kurang lebih jam 09.00 WIB," tambah dia.
Meski begitu, hingga saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih merahasiakan siapa sosok yang akan mendampingin di Pilpres nanti.
"Nanti akan diumumkan, nanti, bukan sekarang," ungkapnya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (9/8). Menurutnya, pengumuman tersebut bisa dilakukan sore hari ini atau besok pagi.
Sekadar tahu saja, saat ditanyakan apakah sosok tersebut masih berinisal M, Jokowi menjawab, "Muhammad Jusuf Kalla, itu M," katanya sambil tersenyum.
Adapun pada hari ini, Presiden secara tiba-tiba datang ke Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pukul 11.34 WIB. Bahkan agenda tersebut tidak tercantum dalam agenda resmi Presiden.
Tampak Jokowi mengenakan batik cokelat dan celana hitam dan langsung disambut oleh JK di pintu masuk. Bahkan, sampai Jokowi memberikan keterangan pun, JK turut mendampingi.
Ia pun mengaku, dalam pertemuan itu mengobrol banyak dengan JK. Sebaliknya, JK memberikan banyak sekali masukan kepada Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
