kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi ambil nomor urut, relawan berbagai daerah akan dampingi


Selasa, 18 September 2018 / 21:45 WIB
Jokowi ambil nomor urut, relawan berbagai daerah akan dampingi


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Ribuan orang relawan pro-Jokowi akan mengikuti pengundian nomor urut calon Presiden dan Wakil Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9).

“Kami tidak membatasi jumah relawan yang akan ikut dalam acara itu,” kata Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/9).

KPU menjadwalkan dua pasang peserta Pilpres 2019,  Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianti- Sandiaga Uno,mengikuti undian nomor urut pada Jumat (21/() nanti.
Rencananya KPU akan memberi kesempatan kepada kedua calon presiden untuk berpidato di hadapan para pendukungnya.

Maman menyebut, para relawan pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin yang akan meramaikan pengundian nomor urut capres bukan hanya dari Jakarta tetapi juga dari kota –kota lain. Bahkan ada yang dari luar Jawa.

“Mereka  akan tampil beda. Ada yang mengenakan pakaian adat Nusantara, ada yang membawa Barongsai, ada juga yang menyuguhkan kesenian Betawi, ondel-onndel dan lain –lain, ” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Semua itu, tambah Maman, merupakan cerminan  keinginan kubu Jokowi  menjadikanpPilpres sebagai pesta yang rakyat yang penuh kegembiraan. “Pada prinsipnya kami ingin menunjukkan bahwa pilpres adalah proses dempokrasi yang  damai dan saling menghargai,” ujar dia.

Sebelum pengundian nomor urut Capres, KPU akan menetapkan pasangan calon presiden-wakil presiden pada Kamis (20/9). Setelah mendapatkan nomor urut,  kandidat presiden bisa memulai kampanye pada 23 September 2018.

Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi Kyai Maruf telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa saat pengundian nomor pasangan calon presiden-calon wakil presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×