kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JK: Wapres boleh ganti, program rakyat jalan terus


Jumat, 17 Oktober 2014 / 15:31 WIB
JK: Wapres boleh ganti, program rakyat jalan terus
ILUSTRASI. Manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla berjanji akan meneruskan program pemerintahan Wakil Presiden Boediono yang masih harus dilanjutkan. Pada Jumat (17/10/2014), Kalla bertemu dengan Boediono di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Menurut Kalla, dalam pertemuan itu dia mendengarkan masukan dari Boediono dan para staf mengenai program apa saja yang telah dijalankan dan apa yang harus dilanjutkan.

"Saya tentu menerima itu dengan baik. Akan kita lanjutkan, dan sebagaimana juga rumusan kita bahwa wapres boleh ganti, tapi program untuk rakyat jalan terus. Itu yang ingin kita pegang dengan baik," kata Kalla dalam jumpa pers di Istana Wapres dengan didampingi Boediono.

Walaupun kantor Wapres sudah dikenal Kalla dengan baik, dia mengaku masih perlu berkenalan lagi karena pasti telah terjadi perubahan selama lima tahun Boediono memimpin.

Sebelum Boediono, Kalla menjabat wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009.

"Saya dapat memorandum dari Beliau (Boediono), saya akan pelajari sehingga lanjutannya, akan kita jalankan sebaik-baiknya dan saya yakin akan jadi program yang bermanfaat," tutur Kalla.

Pertemuan Kalla dan Boediono hari ini berlangsung kurang lebih satu jam. Sebelum pertemuan, keduanya shalat Jumat bersama di masjid Istana Wakil Presiden.

Menurut Boediono, pertemuan hari ini dengan Kalla berlangsung santai dan informal. Pembicaraan keduanya lebih banyak menyangkut masalah rumah tangga wakil presiden.

"Saya memang mengundang Beliau (JK) untuk bertemu sebelum tanggal 20 Oktober untuk bicarakan masalah rumah tangga dan sebagainya. Ini bukan seremoni serah terima jabatan dan sebagainya, sangat informal, dan tadi kami bicara macam-macam, banyak tertawa juga tadi," kata Boediono.

Setelah menggelar jumpa pers, Kalla meninggalkan Istana Wakil Presiden dengan diantar Boediono hingga pintu ke luar. Keduanya terlihat sempat bersalaman dan cium pipi kanan cium pipi kiri sebelum Kalla masuk mobil. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×