Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana pemerintah Jepang, yang akan meningkatkan investasinya di Asia. Menurut JK, itu merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk merealisasikan berbagai proyek infrastruktur.
Apalagi, rencana investasi Jepang itu memang khusus untuk pembangunan infrastruktur di Asia. Sebelumnya, pemerintah Jepang mengungkapkan akan meningkatkan investasi mereka di bidang infrastruktur kawasan Asia hingga US$ 110 miliar.
Investasi itu tertuang dalam partnership for quality infrastrcture untuk lima tahun ke depan. Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang. "Kita tentu akan serius tentang ini. Tapi itu nanti tergantung proyek-proyeknya juga," kata JK, Sabtu (23/5) di Jakarta.
Adapun bantuan yang akan diberikan Jepang itu akan disalurkan melalui skema penguatan di Asian Development Bank (ADB). JK pekan lalu memang bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo.
Pertemuan tersebut membicarakan masalah investasi infrastruktur. Menurut JK Jepang sangat serius untuk memberikan bantuannya kepada Indonesia.
Hal ini akan menguntungkan Indonesia, dengan begitu akan banyak alternatif pendanaan yang didapatkan untuk membiayai proyek infrastruktur. Selain Jepang, yang juga cukup sering bertemu dengan pemerintah adalah investor asal China. JK menilai kedua negara ini memang sangat serius berinvestasi di Indonesia.
Selain menemui PM Abe, JK juga bertemu dengan sejumlah lembaga keuangan asal negeri Sakura. beberapa lembaga keuangan yang ditemui , diantaranya Bank Sumitomo Mitsui, Bank of Tokyo Mitsubishi, dan lainnya.
Beberapa lembaga keuangan itu ditawari sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia. Terutama infrastruktur di bidang transportasi darat seperti subway di beberapa kota dan pelabuhan.
Keberadaan Jepang ini bisa menguntungkan Indonesia dalam memilih partner investornya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
