Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat kepuasan jemaah haki Indonesia tahun 1438 H atau 2017 berada di level 84,85% atau telah memenuhi kriteria memuaskan. Hal ini berdasarkan Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (SKJIH) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tren peningkatan kepuasan jemaah haji Indonesia terjadi setelah tahun 2014 lalu. Sebelumnya, sejak tahun 2010, tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia selalu fluktuatif.
"Terjadi kenaikan yang continue meski kenaikannya enggak cepat banget. Artinya pelayanan sudah baik dan terus ditingkatkan," kata Kepala BPS Suharyanto saat konferensi pers di kantornya, Rabu (1/11).
Ia melanjutkan, dari enam dari 10 kategori pelayanan, jemaah paling puas terhadap pelayanan bus antarkota, bus sholawat, petugas, ibadah, hotel, dan katering selain di Arafah dan Mina (Armina) dengan rentang indeks antara 88-85. keen
Namun, indeks kepuasan jemaah terhadap empat kategori sisanya, yaitu lain-lain, katering, bus, dan tenda di Armina masih rendah meski masih berada dalam kategori memuaskan dengan rentang indeks antara 81-75. Bahkan, kepuasan jemaah terhadap katering, bus, dan tenda di Armina di tahun ini turun dibanding tahun 2016.
Penurunan kepuasan jemaah terhadap katering di Armina, dipengaruhi oleh persepsi jemaah terhadap snack saat bertolak ke Muzdalifah, kesesuaian cita rasa makanan, dan ketepatan waktu distribusi makanan dan minuman. Sementara penurunan kepuasan jemaah terhadap pelayanan bus Armina dipengaruhi oleh ketepatan waktu kedatangan bus, ketersediaan armada bus, dan pelayanan petugas.
Sedangkan penurunan kepuasan pelayanan tenda di Armina, "karena kesesuaian ukuran atau kapasitas tenda, pengaturan jemaah haji di tenda, dan kenyamanan dan kebersihan tenda yang ditempati," tambah Suhariyanto.
Berdasarkan daerah kerja, indeks kepuasan tertinggi terjadi di Bandara 87,16%, Mekah 86,94%, Madinah 85,79%, dan Armina 81,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News