Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) selama Januari 2018 sebesar Rp 19,7 triliun dari target dalam APBN 2018 yang Rp 847,4. Realisasi tersebut naik 30,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,1 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tercatat sebagai K/L yang dengan belanja yang paling impresif.
“Menteri PUPR yang paling impresif. Pagu yang sudah dikontrakkan mencapai 20,7 triliun dari total belanja 75,8 triliun atau 27,4%,” kata Sri Mulyani di kantornya, Selasa (20/2).
Ia melanjutkan, K/L tertinggi kedua adalah Kementerian Perhubungan yang sudah sebesar Rp 4,5 triliun pagu dikontrakkan dari belanja modalnya yang sebesar Rp 27,5 trilun.
“Kemudian Polri dan Kemenkumham juga sudah melakukan belanja modal dengan baik. Jadi, total 10 K/L 30,7 trilun pagi yang sudah dikontrakkan atau 17,6% dari total belanja modal,” jelasnya.
Dari total belanja K/L tersebut, belanja barang tercatat mengalami kenaikan yang paling dengan realisasi sebesar Rp 2,1 triliun atau 0,6% dari target APBN yang sebesar Rp 338,8 triliun. Realisasi belanja barang ini naik 77,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 1,2 triliun.
Sementara itu, belanja modal tercatat sebesar Rp 1 triliun atau 0,5% dari target yang sebesar Rp 203,9 triliun. Realisasi belanja modal ini naik 71,6% dibandingkan periode Januari 2017 yang hanya Rp 600 miliar.
Adapun belanja pegawai mencapai Rp 11,3 triliun atau mencapai 4,9% dari target Rp 227,5 triliun dan naik 30,2% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Sri Mulyani mengatakan, realisasi belanja K/L pada Januari 2018 didukung oleh belanja bantuan sosial yang sebesar Rp 5,34 triliun atau 6,9% dari targetnya yang sebesar Rp 77,3 triliun. Belanja bansos ini naik 122,2% dibandingkan Januari 2017 yang hanya Rp 2,4 triliun.
“Januari yang menonjol adalah belanja sosial. Hal ini menujukkan komitmen pemerintah yang berupaya meningkatkan kualitas APBN, salah satunya melalui perbaikan pola belanja agar lebih menstimulasi ekonomi,” ujarnya.
Kemkeu mencatat, realisasi belanja sampai dengan akhir Januari 2018 sebesar Rp 138,41 triliun, meningkay 3,86% dari tahun sebelumnya. Realisasi belanja negara itu meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 63,77 triliun, dan TKDD sebesar Rp 74,63 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News