Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Daya beli petani nasional di awal tahun ini melemah. Hal tersebut ditunjukkan oleh Nilai Tukar Petani tanaman pangan (NTP) Januari 2017 yang menurun.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP petani Januari 2017 sebesar 100,91 turun 0,56% dibanding NTP Desember 2016 yang sebesar 1001,49. Padahal bulan Desember 2016, NTP meningkat 0,18% dibanding bulan sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan NTP tersebut disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani naik 0,15%, lebih kecil dibanding kenaikan indeks harga yang dibayar petani yang sebesar 0,71%.
Penurunan NTP tersebut juga sejalan dengan besaran inflasi perdesaan 0,79%, yang meningkat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,42%.
"Per subsektor NTP mengalami penurunan, kecuali untuk nilai tukar petani nelayan yang sedikit naik," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (1/2).
BPS mencatat, NTP pangan Januari 2017 turun 0,52%, NTP hortikultura turun 0,72%, NTP Tanaman perkembunan rakyat turun 0,54%, NTP peternakan turun 0,58% dan NTP perikanan turun 0,11% dibanding bulan sebelumnya.
Untuk NTP perikanan, meski mengalami penurunan, NTP perikanan tangkap tercatat naik 0,25% dan NTP perikanan budidaya turun 0,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
