Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menyambut perayaan Lebaran tahun ini, pemerintah mempercepat peresmian jalan tol lintas Jawa. Pada Juni ini, ada dua jalan tol yang siap beroperasi. Yakni, ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Gempol-Pandaan.
Menurut Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), jalan tol Gempol-Pandaan akan diresmikan pada Jumat ini (12/6). Proyek jalan tol di Jawa Timur ini menelan investasi Rp 1,2 triliun, sepanjang 13,61 kilometer (km). Sedangkan ruas jalan tol Cipali akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 2015.
Saat ini, pembangunan tol sepanjang 116,5 kilo meter itu sudah mencapai 99%. Pembangunan ruas jalan tol yang menelan dana investasi sekitar Rp 12 triliun itu tinggal menyelesaikan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, lampu penerangan, serta pembangunan rest area.
Basuki berharap, dengan beroperasinya dua ruas tol tersebut, kepadatan lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini bisa terurai. "Dua ruas tol itu sudah bisa menambah kapasitas di jalur pantai utara," kata Basuki, Rabu (10/6).
Hediyanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera menambahkan, kepadatan arus lalu lintas pada saat arus mudik Lebaran diperkirakan 120.000 kendaraan per hari. Padahal, kapasitas maksimum yang mampu ditampung sekitar 30.000-40.000 unit kendaraan per hari.
Nah, berdasarkan perkiraan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, lanjut Basuki, operasional tol Cikapali dapat menurunkan kepadatan di wilayah Pantura hingga 40%. Geometrik ruas tol tersebut juga laik jalan, sehingga mobil bisa melaju dengan kecepatan lebih kencang.
Dengan empat lajur baru, kapasitas tampung kendaraan tol Cikapali lebih besar dua kali lipat dibandingkan empat lajur yang lama. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tol Cikapali adalah PT Lintas Marga Sedaya (LMS), sementara untuk Gempol-Pandaan adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
