Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kejaksaan Agung membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu.
"Ya, kami sudah terima laporannya tapi belum terlalu lengkap," ungkap Kapuspenkum Kejagung Mohammad Rum saat dihubungi KONTAN, Jumat (9/6).
Adapun, hingga saat ini pihak Kejagung baru menerima laporan satu orang yang ditangkap yakni, Parlin Purba. Belum diketahui pasti, yang bersangkutan dibawa atas kasus apa. Yang pasti, OTT dilakukan pada malam hari, Kamis (8/6).
"Sementara yang diketahui baru itu, kami juga belum menerima info lengkap," tambah Rum.
Kendati begiru, atas kejadian ini pihaknya (Kejagung) membuka akses seluas-seluasnya bagi KPK untuk menguap kasus yang melibatkan salah satu jaksa tinggi tersebut.
"Kami dukung sikap KPK apalagi saat ini Kejagung sedang berbenah, yang tertangkap itu adalah oknum," tegas Rum.
Sementara itu, terkait OTT ini belum ada keterangan resmi dari KPK. KPK setidaknya memiliki waktu maksimal 1x24 jam untuk memberikan keterangan kepada masyarakat terhadap OTT ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News