kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Jaga harga pangan, pemerintah kaji impor sapi dari Brazil


Kamis, 22 Maret 2018 / 00:23 WIB
Jaga harga pangan, pemerintah kaji impor sapi dari Brazil
ILUSTRASI. Ilustrasi daging sapi impor


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) untuk membahas kenaikan harga daging sapi jelang puasa dan lebaran. Rencananya, Kementerian Pertanian bakal menjajaki potensi impor sapi dari Brazil.

Darmin mengatakan opsi membuka keran impor dari Brazil akan dijajaki oleh Kementerian Pertanian dalam waktu dekat untuk melihat zona mana yang bebas penyakit kuku dan mulut serta memiliki standar pemotongan yang halal.

"Dengan begitu kita membuka dua kemungkinan untuk tidak tergantung pada satu pihak saja," ungkapnya, Rabu (21/3). Pihak yang pertama ia maksud adalah impor dari Australia yang sudah terjadi sedari dulu.

Darmin melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum menentukan besaran angka impor yang mereka targetkan. Adapun, menurutnya Kementerian Perdagangan kini tengah menyiapkan mekanisme lelang dengan perusahaan swasta dan BUMN untuk menyediakan sapi impor Australia yang murah. Soalnya, harga saat ini di kisaran Rp 100.000 per kilogram dirasa masih terlalu mahal.

"Jadi pemerintah memastikan pasokan baik untuk puasa dan lebaran, dan harga turun," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×